Flash News: Registrasi peserta baru sudah bisa dilakukan di menu Free Membership | Mari berlatih bersama Perisai Diri | "Pandai Silat Tanpa Cidera", Lestarikan Budaya Bangsa.

Perisai Diri Unit PKN STAN sebagai Salah Satu UKM Silat di PKN STAN

Apa itu Perisai Diri?
Perisai Diri merupakan salah satu perguruan historis di Indonesia yang menjadi Anggota Khusus IPSI.
Pendirinya adalah beliau R.M. Soebandiman Dirdjoatmodjo, keponakan dari Bapak Ki Hajar Dewantara, buyut dari Paku Alam II.

Pada tahun 1986 Pemerintah Republik Indonesia menganugerahkan gelar Pendekar Purna Utama untuk mengenang jasa-jasa beliau.

Kini, Perisai Diri telah mendunia. Ada di Brisbane, Australia, Belanda, Inggris, Jepang, Jerman, Swiss, Timor Leste, Perancis, Amerika Serikat, Swedia, dsb.

*Beberapa pengetahuan Perisai Diri yang perlu diketahui:*

*1. Senam Kombinasi*
Rangkaian gerak yg disusun dengan pedoman seolah-olah pesilat melakukan Serang Hindar dengan lawan. Tujuannya adalah menciptakan kebiasaan melakukan teknik yang benar dan menciptakan refleks baik terhadap para pesilat.

*2. Teknik Senjata*
Mulai tingkat dasar akan diajarkan bela diri tangan kosong. Pada tingkat selanjutnya diajarkan teknik permainan senjata. Dengan dasar penguasaan senjata wajib, yaitu pisau, pedang, & toya, pesilat dilatih untuk mampu mendayagunakan _berbagai peralatan yang ada sebagai senjata_. Tujuannya adalah memberikan pemahaman tentang berbagai macam senjata sehingga anggota akan cepat beradaptasi.

*3. Serang Hindar*
Metode praktis yang sangat penting untuk dipelajari. Pada latihan ini diajarkan cara menyerang dan menghindar yang paling efisien, cepat, tangkas, deras, dan bijaksana. Sekalipun berhadapan langsung dengan lawan, kemungkinan cedera amat kecil karena setiap siswa dibekali prinsip-prinsip dalam melakukan serangan dan hindaran. Tujuannya adalah melatih pesilat apabila menghindar akan sulit dilihat lawan. Resiko kecil pada metode inilah yang melahirkan motto "Pandai Silat Tanpa Cedera" Dengan moto inilah disusun program pendidikan dengan memperhatikan faktor psikologis dan kurikulumnya.

*4.Teknik Asli*
PD mengandung unsur 156 aliran silat Indonesia & juga digali dari Shaolinshi yang dengan kreativitas Pak Dirdjo gerakan maupun implementasinya sudah dijiwai karakter pencak silat Indonesia. Hal ini menjadikan PD unik, tidak ada kemiripan dengan silat lain. Disebut Asli karena mempunyai frame tersendiri, bukan merupakan kombinasi dari beberapa aliran silat. Teknik Asli di PD antara lain: 1. Burung Meliwis 2. Burung Kuntul 3. Burung Garuda 4. Harimau 5. Naga 6. Satria 7. Pendeta 8. Putri. Selain teknik tersebut, ada beberapa teknik yang menjadi kekayaan Perisai Diri seperti Teknik Minangkabau.

*5. Kerokhanian*
Pesilat yang telah mempelajari teknik silat sangat perlu diberikan pendidikan mental spiritual agar menjadi pesilat yang berbudi luhur. Keseimbangan antara pengetahuan silat dan kerohanian akan menjadikan anggota Kelatnas Indonesia Perisai Diri waspada dan mawas diri, tidak sombong, dan setiap saat sadar bahwa di atas segala-galanya ada Sang Pencipta.


*Profil Perisai Diri PKN STAN*
1. Prestasi Terakhir: Juara III Pertamina Championship 2015
2. Kegiatan:
-Latihan Rutin
-Latihan Bersama
-Ujian Kenaikan Tingkat
-Diklat
-Latihan Alam
-Kejuaraan


Jadilah bagian dari keluarga kami, rasakan kenyamanan berolahraga bersama sekaligus refreshing untuk melepas penat setelah lelah memikirkan kegiatan akademik maupun non akademik. Ikatan kekeluargaan di Perisai Diri sangat kuat, baik bagi teman-teman yang ingin memperbanyak relasi.


Untuk yang ingin bergabung di Perisai Diri PKN STAN.
Caranya Gampang Bgt!
Let's join us on
Latihan Rutin:
Rabu 18.45 di Area SC
Sabtu 15.30 di Lapangan A
dengan mengenakan kaos dan celana training atau Seragam PD.

atau bisa menghubungi:
Ageng Pangestu N. 0821-1192-8230/085770550573
Faik Wildan H. 0898-5404-792

Informasi lebih lanjut:
Youtube > Perisai Diri PKN STAN
Blog > perisaidiristan.blogspot.com
FB > Kelatnas Perisai Diri PKN STAN
IG > @pknstan_pd

_cause we're not institution, we're family_
Salam Bunga Sepasang
Google Plus

0 comments:

Post a Comment